INTISARI AGAMA TAO
Sebelum kita membahas lebih lanjut perlu diketahui bahwa Agama Tao berazaskan :
1. Ke-Tuhanan yang Maha Esa.
2. Menghormati nenek moyang / menjunjung tinggi derajat nenek moyang.
3. Harus berbakti kepada orang tua.
4. Dapat menggunakan alat yang ada (memanfaatkan barang / benda)
5. Menuju dunia makmur jaya.
Agama Tao juga harus mengutamakan dan menitik beratkan pada “WU”(Kesadaran dan daya nalar yang tinggi) dan “Alamiah” (ce ran / zi ran), dan juga harus dapat mempunyai sifat rendah hati, berusaha tidak merasa punya, berbuat dengan tidak menghitung hasilnya lebih dahulu, berhasilpun tidak menunjukkan keunggulan. Kalau maju pasti memperbaiki dunia, kalau mundur paling tidak, selamatkan dirinya.
2. Menghormati nenek moyang / menjunjung tinggi derajat nenek moyang.
3. Harus berbakti kepada orang tua.
4. Dapat menggunakan alat yang ada (memanfaatkan barang / benda)
5. Menuju dunia makmur jaya.
Agama Tao juga harus mengutamakan dan menitik beratkan pada “WU”(Kesadaran dan daya nalar yang tinggi) dan “Alamiah” (ce ran / zi ran), dan juga harus dapat mempunyai sifat rendah hati, berusaha tidak merasa punya, berbuat dengan tidak menghitung hasilnya lebih dahulu, berhasilpun tidak menunjukkan keunggulan. Kalau maju pasti memperbaiki dunia, kalau mundur paling tidak, selamatkan dirinya.
Apa yang dimaksud dengan WU / Kesadaran dan Daya Nalar yang tinggi ?
Wu, dapat diartikan sebagai Kesadaran Jagad Raya yang keluar dari lubuk hati yang paling dalam. Wu merupakan Kesadaran dan Nalar yang tinggi. Suatu pola berpikir / bertindak yang berlandaskan Nalar dan Hati Nurani. Tindakan yang dihasilkan akan memenuhi kaidah Tepat Situasi (Hek Jing), Tepat Kondisi (Hek Li) dan Tepat Cara (Hek Fak).
Apa yang dimaksud dengan Ce Ran (zi ran) / Alami ?
Kita menjadi manusia harus dapat mengikuti kodrat atau hukum alam yang ada, bilamana kita menentang hukum alam, kita bisa terkucilkan bahkan bisa binasa atau mati. Walaupun alam berkembang tetapi perlu diingat bahwa kita tidak bisa terlepas dari hukum alam yangtelah menempatkan kedudukan diri manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan yang ada di alam semesta ini.
Contoh ; Seseorang ingin dapat berenang seperti ikan, maka orang tersebut harus belajar berenang dulu. Tetapi sepandai-pandainya orang berenang tetap tidak bisa tinggal dan hidup seperti ikan di air. karena kodrat/hukum alam yang berlaku bagi manusia yaitu harus hidup di darat, tidak dapat hidup di air.
Contoh ; Seseorang ingin dapat berenang seperti ikan, maka orang tersebut harus belajar berenang dulu. Tetapi sepandai-pandainya orang berenang tetap tidak bisa tinggal dan hidup seperti ikan di air. karena kodrat/hukum alam yang berlaku bagi manusia yaitu harus hidup di darat, tidak dapat hidup di air.
Agama TAO mengajar umatnya untuk :
Mempunyai sifat yang tenang, damai, bahagia, tidak ada di luar tapi ada di dalam sanubari dirinya. Kondisi ini didapat hanya melalui pikiran yang tenang, mengurangi hawa nafsu dan bisa merasa puas, banyak berbuat kebaikan barulah dirinya dapat merasa bahagia, hingga kita dapat menyatu dengan Tuhan / THIAN / Alam.
Agama TAO mengharuskan umatnya :
1. Sembah sujud pada Yang Maha Kuasa serta Dewa-Dewi.
2. Harus menghormati orang tua / nenek moyang kita sendiri.
3. Cinta dan Setia kepada negara.
4. Cinta kepada sesama mahluk Tuhan.
2. Harus menghormati orang tua / nenek moyang kita sendiri.
3. Cinta dan Setia kepada negara.
4. Cinta kepada sesama mahluk Tuhan.
No comments:
Post a Comment