Saturday, February 27, 2016

VEGETARIAN DAN KARMA BURUK

VEGETARIAN DAN KARMA BURUK

suatu hari datang ke rumah saya satu keluarga suami istri dan anaknya yang baru berumur 6 tahun. mereka mau konsultasi mengenai perjalanan hidup mereka. sebut saja si suami bernama asan, istri bernama ella dan anaknya bernama tony.

asan adalah umat budhis yang dari aliran yang mewajibkan umatnya untuk vegetarian secara ketat. asan sudah lima tahun vegetarian, istri dan anaknya belum mau vegetarian. asan bangga sekali dengan laku vegetarian yang telah dijalaninya selama 5 tahun lebih.

saya memberitahu pada asan,menjalani hidup vegetarian supaya hati-hati, sebab kalau salah dapat  menghasilkan karma buruk. asan langsung protes dan tidak percaya, bagaimana mungkin vegetarian menghasikan karma buruk. vegetarian adalah baik,mencegah lebih banyak pembunuhan terhadap mahluk hidup. danhal ini sangat diharapkan dan dianjurkan dalam ajaran budhis.

Saya tanya pada sang istri "ella" apakah selama 5 tahun lebih suami anda vegetarian, anda dibuat susah dan tidak nyaman dalam menjalani kehidupan keluarga? Ella tidak segera menjawab, dia ragu dan takut untuk menjawab, saya katakan, "anda tidak usah ragu dan takut utk menjawab karena disini ada asan, ini sifatnya hanya diskusi saja, tidak untuk mencari kesalahan orang." "Ya, saya merasa susah sebab harus menyediakan makanan vegetarian untuk asan, dan juga makanan yang bukan vegetarian untuk saya dan tony. Juga banyak kegiatan keluarga yang menjadi terganggu dan tidak nyaman seperti menghadiri upacara pernikahan dan ulang tahun, juga undangan makan bersama dan lain-lain. Karena asan vegetarian dan jarang mau diajak datang."

Kemudian saya tanya pada sang anak,"tony,apakah kamu juga merasa susah karena ayahmu vegetarian?" Tony langsung menjawab, "iya,sebab papa tidak mau diajak datang ke ulang tahun teman-teman tony,juga tidak mau diajak ke restoran yang tony suka,maunya di restoran vegetarian yang tony kurang suka."

"Asan, anda dengar sendiri apa yang mereka katakan. Mereka istri dan anak anda, orang-orang yang paling dekat dengan anda, yang paling anda cintai dan sayangi. Mereka merasa susah dan tidak nyaman, yang berarti mereka menderita karena anda vegetarian."

Asan terdiam beberapa saat, kemudian berkata, "vegetarian sudah menjadi pilihan hidup saya, saya tidak akan membatalkan atau berhenti."

"Saya sama sekali tidak menganjurkan atau meminta anda untuk berhenti vegetarian, tetapi berhati-hatilah,jangan nengabaikan kebahagiaan keluarga anda. Juga harus membagikan kenyamanan dan kebahagiaan istri dan anak. Kalau nanti pemahaman spiritual anda makin meningkat, anda akan menemukan kebenaran nya."

Sedikit tambahan untuk penjelasan:
-menurut ajaran buddhis, karma buruk adalah sikap dan perbuatan seseorang yang dapat mengakibatkan mahluk lain menderita. Pada kasus diatas, sikap asan terhadap istri dan anaknya telah membuat keluarga merasa tidak nyaman dan susah yang berarti keluarganya menjadi menderita.

Sikap asan juga dapat meng-akibatkan lingkungan keluarga besar dan teman-teman sekitar menjadi tidak nyaman. Seperti dalam kumpul bersama atau pergi bersama, dimana tidak tersedia fasilitas vegetarian, maka hal ini menyebabkan ketidaknyamanan kelompok. Dan ini menghasilkan karma buruk. Jadi kalau mau vegetarian, perlu hati-hati untuk menjaga agar tidak sampai membuat orang lain dan kelompok menjadi susah atau tidak nyaman, harus dapat menyesuaikan diri dan menjaga sikap.

- vegetarian ada beberapa tingkatan. Ada tingkat berat, sedang dan ringan. Tingkat berat, kecuali tidak makan daging juga tidak makan beberapa jenis tumbuhan yang dapat merangsang nafsu dan emosi. Tingkat ringan masih boleh makan telur dan kuah masakan. Tapi ada juga vegetarian tingkat ekstrim, dimana tidak saja makanan nya yang tidak boleh ada daging, alat masak dan lain nya juga tidak boleh bekas dipakai masak atau tempat makanan non- vegetarian.

-vegetarian yang dilakukan di lingkungan sebuah kelompok/komunitas atau tersendiri, tidak akan menghasilkan karma buruk. Sebab semua anggota kelompok adalah vegetarian, tidak ada yang merasa tidak nyaman dan dibuat menderita. Misalnya didalam lingkungan biksu atau umat buddhis yang seluruhnya vegetarian.

-mengenai sisi positif vegetarian telah saya tulis dalam buku ke 3 dengan judul :
"menelusuri jalan spiritual".


No comments:

Post a Comment