Berbeda dengan ilmu keris sakti dan ilmu akik dan batu sakti dimana makhluk gaibnya berada di dalam keris atau di dalam batu akik tersebut, yang saya maksud ilmu tempelan gaib adalah orang yang memiliki ilmu supranatural atau ilmu gaib yang mengandalkan makhluk gaib yang menempel di badan orang tersebut. Jumlah makhluk gaib yang menempel bisa banyak dari satu sampai sepuluh atau lebih. Umumnya adalah makhluk non Ilahi jenis jin yang memiliki ilmu kesaktian. Sebagian lagi dapat berupa arwah manusia sakti jaman dulu atau arwah leluhurnya sendiri yang memiliki ilmu.
Pada ilmu keris "sakti dan batu akik sakti, kalau keris dan batunya ditinggal di rumah, maka mahluk gaibnya sudah tidak mengikuti orangnya. Tidak demikian dengan ilmu tempelan gaib. Makhluk gaib yang menempel di badan orang tersebut bisa terus menempel kemanapun dia pergi. Akibatnya, untuk
jangka waktu yang lama, kesehatan orang tersebut akan terganggu. Sebab dia terus menerus menerima "beban dan tekanan" dari makhluk-makhluk gaib tersebut. Biasanya dimulai dengan rasa tidak nyaman dan sakit di punggung, leher, kepala, pinggang dan lutut atau kaki. Kemudian dapat berkembang menjadi rasa gelisah dan susah tidur, pekerjaan dan ke- harmonisan keluarga terganggu, hubungan suami istripun dapat terganggu. Maka perlu hati-hati dan diperhatikan.
Sudah banyak tamu saya berkonsultasi mengenai gangguan yang disebabkan oleh ilmu tempelan gaib seperti ini. Mereka sulit melepaskan ilmu tempelan gaib tersebut sampai guru mereka pun ada yang tidak dapat melepaskan. Ini disebabkan makhluk gaib yang menempel tersebut sudah pemah me- lindungi, menolong dan membantu apa yang diminta oleh orang tersebut. Sehingga sudah terjadi masalah Hutang budi. Ada juga yang berhutang janji. Sebelum masalah hutang ini diselesaikan, maka tidak mudah melepas makhluk gaib yang menempel ini.
Salah satu solusi yang pernah beberapa kali saya sarankan adalah dengan melakukan ritual nasi kuning yang perlu dilakukan oleh yang bersangkutan.
Umumnya para tamu saya yang memiliki ilmu tempelan"-gaib ini kurang terbuka atau kurang mengerti. Waktu saya katakan bahwa di badannya banyak menempel makhluk gaib non ilahi, mereka mengatakan tidak pernah meminta mahluk gaib Pada gurunya" maupun'dalam meditasi tirakatan untuk mendapatkan ilmu.
"Mereka kurang mengerti mekanisme datangnya atau munculnya kekuatan gaib yang mereka cari.
Kalau ilmu gaib yang mereka cari dan mereka dapat. kan'adalah garis non Ilahi, maka transfer atau pe- nyaluran ilmu gaib tersebut adalah melalui makhluk gaib non Ilahi. Dan makhluk gaib ini menempel di badan orang tersebut. Kalau mencari ilmunya tanpa guru, mencari sendiri dengan bertapa di tempat- tempat angker, tirakatan dan meditasi sendiri, maka makhluk gaib yang menempel adalah jin setempat atau anak buah dedengkot Jin setempat.
Kalau mencari dan belajar ilmunya dari seorang guru yang sudah memiliki ilmu gaib non Ilahi, maka transfer atau penyaluran ilmu, yang juga biasa disebut' sebagai penyaluran energi ini, akan berupa makhluk gaib jin anak buah dari makhluk gaib atau jin yang ada "dibelakang" guru tersebut. Jadi akan ada makhluk gaib yang menempel pada orang tersebut. Maka dia" akan memiliki ilmu tempelan gaib.
Sudah banyak kasus saya temukan bahwa sang guru sendiri tidak tahu kalau ilmu gaib atau ilmu spiritual yang dimiliki adalah ilmu non Ilahi atau ilmu tempelan gaib. Dan tidak tahu bahwa ilmu yang disalurkan kepada murid-muridnya yang diyakini sebagai energi kosmik atau energi alam yang murni ini sebenarnya adalah makhluk-makhluk gaib non Ilahi atau jin anak buah dari ilmu tempelan gaib yang dimilikinya.
Transfer atau penyaluran ilmu tempelan gaib ini dapat berupa:
a. "Susuk" yang telah diisi dan dimasukkan ke dalam badan.
b. Air yang telah "diisi dan diminum.
c. "Hu" yang dibakar kemudian dimasukkan ke air dan diminum.
d. Mandi air keramat atau air yang telah diisi, atau "air kembang".
e. Disalurkan lewat ritual pemberkatan / blessing dan lain-lain.
Bagi mereka yang mencari dan mendapatkan ilmu spiritualnya di tempat-tempat suci dan Ilahi, maka tidak akan ada makhluk gaib apapun yang menempel. Di tempat-tempat suci yang Ilahi tidak ada ilmu tempelan gaib. Yang ada adalah berkah, bekal dan kekuatan serta karunia Ilahi, yang akan diletakkan dalam wadah spiritual yang sudah terbentuk dalam badan orang tersebut.
Setelah semua ini saya jelaskan, banyak di- antara mereka yang baru tahu dan baru mengerti. Tapi juga ada yang tidak mau tahu dan tidak mau mengerti karena mereka telah meyakininya bertahun-tahun dan tetap merasa yang dimiliki dan dijalani adalah benar dan Ilahi.
Terus terang saya tidak pernah mau berdebat dan berargumentasi dengan mereka. Bagi saya, mereka percaya saya tidak untung apa-apa, mereka tidak percaya saya juga tidak rugi apa-apa. Silahkan masing-masing membawa keyakinannya.
0 komentar
Post a Comment