Thursday, April 7, 2016

Orang Awam Tidur Bermimpi, Spiritualis Bangun Bermimpi

Orang Awam Tidur Bermimpi, Spiritualis Bangun Bermimpi
Add caption
Dewa Siang Tee di klenteng Welahan mengatakan, "Beda orang awam dan spiritualis adalah orang awam kalau tidur dia bermimpi, seorang spiritualis kalau bangun dia bermimpi." 

Apakah anda sudah dapat menangkap apa makna dari kalimat ini? Tergantung apakah anda orang awam atau searang spiritualis. 

Orang awam akan mengatakan bahwa dalam kehidupan ini semuanya adalah nyata / real, bisa dilihat, dipegang, dirasakan dan dapat dinikmati dan lain-lain oleh panca indra manusia. Yang dalam mimpi itulah yang ilusi dan palsu. Sebab begitu terbangun semuanya lenyap tanpa bekas. Yang tersisa hanya ingatan mimpinya saja. Jadi dalam kehidupan ini semua adalah nyata, tidak ada yang ilusi dan palsu.


Orang bijak dan spiritualis Ilahi mengatakan bahwa dalam kehidupan ini semuanya adalah ilusi dan palsu. Ada juga yang mengatakan bahwa hidup ini bagaikan panggung sandiwara. Begitu layar ditutup, semuanya lenyap. 

Juga Dewa Siang Tee mengatakan seperti itu. Ini karena pokok atau inti penjelasannya berbeda. Pokok penjelasan orang awam adalah materi dan manusiawi berdasarkan apa yang dapat ditangkap oleh panca-indranya, jadi sangat terbatas. Pokok penjelasan orang bijak adalah rohani dan perjalanan roh seseorang yang non materi, yang berkelanjutan atau berkesinambungan jauh hampir tidak terbatas. 

Baiklah saya akan stop sampai disini saja. Anda saya persilahkan melanjutkan sendiri, memikirkan dan menganalisa serta menemukan inti penjelasan dari apa yang dikatakan oleh Dewa Siang Tee diatas.Inti penjelasan yang dapat menyentuh jawaban dari pertanyaan, "Hidup ini untuk apa dan harus bagaimana?"

No comments:

Post a Comment