Add caption |
Sekitar tahun 1998, waktu saya dan istri melakukan perjalanan ibadah keliling Pulau Jawa, waktu berada di pantai Parang Tritis Yogya, kami diterima oleh Eyang Ratu Kidul, demikian kami menyebut nama beliau, yang di-iringi oleh Nyi Roro Kidul sebagai pendamping.
Karena kedua sosok ini berdampingan, maka dengan jelas kami dapat mengetahui perbedaannya. Sosok jati dirinya persis sama, yang membedakan diantara keduanya adalah warna kulitnya.
Eyang Ratu Kidul warna kulitnya seperti etnis Sunda, kuning langsat. Sedangkan Nyi Roro Kidul warna kulitnya seperti etnis Jawa, agak coklat. Kemudian yang paling mencolok perbedaannya adalah aura yang terpancar dari masing-masing tokoh ini.
Eyang ratu Kidul mempunyai aura putih jernih dan gemerlapan seperti berlian, bulat mengelilingi seluruh tubuhnya. Sedangkan aura Nyi Roro Kidul berwarna putih susu seperti cahaya lampu neon, tipis putih mengikuti postur tubuhnya.
Eyang Ratu menjelaskan bahwa Nyi Roro kidul adalah patih atau kepala pengawal Eyang ratu.
Nyi Roro Kidul adalah makhluk halus jenis jin yang mengabdi dan berguru kepada Eyang ratu. Nyi Roro Kidul ditugaskan untuk mengontrol dan meredam angkara murka dari makhluk-makhluk gaib jenis jin dan kekuatan gaib serta ilmu gaib yang berada disepanjang pantai selatan Pulau Jawa.
Eyang Ratu Kidul adalah Roh Suci dari tingkat langit yang tinggi, Roh Suci ini juga pernah turun di berbagai tempat di dunia dengan jati diri tokoh-tokoh suci setempat di jaman yang berbeda-beda pula.
Seperti tokoh Semar dan para tokoh suci yang lain, jati diri Eyang Ratu Kidul dan Nyi Roro kidul-pun banyak yang palsu.Umumnya yang memalsukan adalah jenis jin yang punya kemampuan atau punya kesaktian. Jadi perlu untuk selalu waspada, hati-hati dan teliti. Aura Eyang Ratu Kidul yang memancar gemerlapan seperti berlian tidak dapat dipalsukan oleh bangsa jin, akan tetapi tidak banyak orang yang dapat melihat aura ini.
No comments:
Post a Comment