Add caption |
Mayoritas makhluk gaib di Pulau Jawa adalah bangsa jin. Jin juga banyak yang memiliki spiritual dan ilmu kesaktian. Jadi apakah jin bisa menjadi guru roh manusia?
Bisa dan banyak. Ada yang resmi,ada yang 'tidak resmi .
Yang resmi adalah orang yang sengaja mencari dan berguru pada jin untuk mendapatkan keuntungan duniawi, untuk memiliki kesaktian dan lain-lain.
Yang resmi ini jumlahnya tidak terlalu banyak biasanya dukun dan paranormal di pedesaan.
Yang tidak resmi adalah orang yang secara tidak sadar dan tidak tahu menganggap yang men-dampingi dia adalah para dewa, roh suci dan para leluhur atau para tokoh legendaris idola mereka. Padahal yang memberikan bisikan, penglihatan, roso atau mimpi adalah bangsa jin yang memakai nama dan jati diri tokoh idola tersebut. Jadi bangsa jin yang memalsukan diri menjadi tokoh idola orang tersebut dan menjadi guru rohnya.
Saya memakai istilah ttidak resmi' sebab orang tersebut tidak secara resmi minta guru roh dari bangsa jin, tapi jin yang datang sendiri untuk menipu orang tersebut.
Walaupun kedatangan guru roh jin ini dengan cara menipu, tapi umumnya masih tergolong jin baik dalam arti jin ini tidak menganggu dan mencelakakan orang tersebut. Malahan banyak diantaranya yang memiliki kemampuan penyembuhan penyakit, mengusir gangguan gaib oleh jin jahat dan juga paranormal. Wejangan hidup yang diberikan juga baik,petunjuk-petunjuknya juga tepat.
Saya beberapa kali menemukan orang-orang yang memiliki guru roh jin menjadi penyembuh terkenal, menjadi ketua paguyuban, menjadi guru spiritual terkenal, menjadi suhu terkenal dan menjadi paranormal terkenal dan lain-lain.
Apa sebenarnya motivasi dari jin menjadi guru roh manusia secara tidak resmi ini? Ada jin baik yang memiliki ilmu kesaktian ingin mempergunakan ilmu tersebut menolong manusia, maka dia mencari manusia yang 'cocok' untuk menyalurkan keinginan tersebut. Terutama manusia yang memiliki sifat 'tulang renggang/ sifat mudah 'dimasuki' makhluk gaib. Juga orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural alami. Orang-orang yang menjalani tirakatan membina diri, berpuasa, meditasi, belajar berbagai ilmu gaib atau ihnu supranatural dan lain-lain.
Guru roh jin yang baik umumnya tidak punya pamrih apa-apa, tidak meminta imbalan apa-apa. Tapi yang kurang balk atau tidak balk, umumnya pada awalnya ajaran dan bimbmgannya baik. Makin lama dan makin tinggi, ajaran dan bimbingannya mulai dibelokan ke arah yang tidak baik.
Saya pernah menemukan sebuah perguruan seni bela diri yang memakai ilmu tenaga dalam, suatu ilmu supranatural. Ajaran dan bimbingan tingkat dasarnya baik dan lurus. Tapi makin tinggi tingkatannya makin melenceng, sehingga banyak para seniornya mengalami masalah. Baik masalah kehidupan maupun masalah kesehatan.
Kasus di bawah ini adalah guru roh tidak resmi yang baik.
Ganda, berusia 60-an tahun. Spirituatis penyembuh, ahli batu 'berkhasiat'. Saya mengenal Ganda dalam suatu forum keparanormalan. Forum ini secara rutin mengadakan pertemuan, dihadiri sekitar 20-30 orang saja, yang semuanya menekuni bidang metafisika atau keparanormalan dari berbagai aliran kepercayaan dan agama.
Di dalam forum ini Ganda termasuk pembicara yang aktif dan menonjol. Topik dan penjelasannya serta pengalamannya memasuki alam gaib termasuk sudah cukup tinggi. Saya dan istri sering dibuat kagum dan ragu, apa benar pengalamannya seperti yang dijelaskan itu? Saya dan istri mulai sering meneropong Ganda, siapa di belakang Ganda ini dan apa benar pengalaman memasuki alam gaib dan
sensasi yang ditemukan seperti yang dijelaskan itu?
Saya dan istri dibimbing oleh guru roh kami masing-masing mulai mengetahui siapa di belakang Ganda, siapa guru rohnya. Guru roh Ganda adalah sosok jin laki-Iaki tua yang memiliki ilmu lumayan tinggi. Jin ini dapat memberikan ilusi dan sensasi apa saja yang diinginkan oleh Ganda. Seperti dia bilang pernah memasuki jaman benua Atlantik dengan segala sensasi yang dirasakan nya. juga pernah bertemu dengan makhluk super berkecerdasan tinggidan galaksi lain dan lain-lain.Ternyata semuanya itu hanya ilusi dan sensasi yang diberikan oleh sang guru jin ini. Bagaikan seorang pilot pesawat di dalam ruang simulasi pesawat terbang.
Beberapa kasus seseorang yang memiliki guru roh jin secara tidak resmi sudah saya tulis dalam buku ke-8 berjudul "Membuka Kebenaran Spiritual" halaman 16-20. Pada kasus seperti ini, seperti yang dialami oleh Lusi (halaman 16), Sigit (halaman 18) buku ke-8, juga yang dialami oleh Ganda, mereka semua sudah tidak dapat mengevaluasi diri di depan altar klenteng Tri Dharma dengan sarana pak-pwee. Bahkan mereka sama sekali tidak dapat bertanya apa- apa kepada para dewa dan roh suci yang duduk di altar. Karena jawaban yang diterima pasti bukan dari para dewa tersebut, melainkan jawaban datang dari sang guru roh jin itu sendiri.
Mengapa bisa begitu? Bukankah sudah memohon dan meminta kepada para dewa di altar untuk menyingkirkan semua gaib yang ada di dirinya atau sekeliling dirinya yang para dewa tidak berkenan agar komunikasi dengan para dewa tidak dicampuri atau diganggu oleh gaib ini?
Masalahnya bukan karena para dewa di altar kalah sakti dan tidak mampu menyingkirkan gaib yang 'menempel' pada orang tersebut, melainkan ada aturannya.
Para dewa tidak boleh menyingkirkan gaib yang sudah menjadi guru roh seseorang dan yang lebih berhak menjawab pertanyaan sang murid adalah sang guru tadi. Jadi semua pertanyaan dan permintaan yang ditujukan kepada para dewa di altar akan dijawab oleh guru roh jin tadi, bukan oleh para dewa di altar.
Jadi perlu waspada, hati-hati dan teliti sebelum anda memutuskan untuk mengangkat guru kepada gaib yang belum anda ketahui secara pasti 'keaslian- nya'.
Jangan mudah terbuai oleh tepatnya petunjuk yang diberikan dan bagusnya nasehat dan wejangan yang anda terima. Yang terpenting anda ketahui adalah siapa dia yang sebenarnya, dan apa tujuan- nya memberikan nasehat dan petunjuk kepada anda.
Kalau anda belum pernah 'mengangkat' guru roh tidak resmi, anda masih dapat bertanya di altar klenteng Tri Dharma. Jadi jangan menunda terlalu lama untuk bertanya di altar. Jangan memberi hormat dan memanggil guru atau sebutan lain yang me-tua- kan atau meninggikan dia sebelum tahu siapa dia sebenarnya, yang 'asli'nya.
No comments:
Post a Comment