Bagaimana membangkitkan keyakinan kita ?
Keyakinan itu tidaklah timbul dengan sendirinya, tetapi keyakinan itu harus ditumbuhkan.
Keyakinan itu tidaklah timbul dengan sendirinya, tetapi keyakinan itu harus ditumbuhkan.
Keyakinan dapat dibangkitkan / ditumbuhkan dengan cara :
a. Pahamllah keyakinan anda.
Kita memahami apa yang akan kita yakini harus dengan sebaik -baiknya. Karenanya pembahasan awal di buku ini sangatlah penting kita pahami. Kita mau menyayangi Tuhan kita dan agama kita... kita harus tahu siapa Tuhan kita. bagaimana ajaran agama kita.
B. latihlah keyakinan dengan puja bakti.
Kita harus setiap saat melatih keyakinan itu dengan melalui proses puja bakti. Proses ini merupakan jalur penghubungkita dengan Tuhan dan agama kita. Dengan semangkin banyak kita
melakukan puja bakti, semakin bersatu jiwa kita dengan Dharma. Sampai akhirnya tercapailah keyakinan yang teguh akan Tuhan dan Dharma.
Banyak orang beranggapan sembahyang itu hanya buang uang dan buang waktu saja. Asal hati kita tidak jahat, bukankah sudah cukup?
Pembaca sekalian, dalam kesempatan ini saya katakan bahwa hal itu tidak cukup ! Proses puja bakti itu sangat penting untuk menumbuhkan keyakinan kita. Sama seperti orang yang kita cintai, kita akan setiap hari mencari peluang untuk melihatnya, berhubungan dengannya, berbicara dengannya dan meluangkan waktu bersamanya.
Demikian juga keyakinan ini. Kalau kita tidak setiap hari mendekatkan diri dengan Tuhan dan Dharma,
bagaimana kita bisa tumbuhkan keyakinan ini?
bagaimana kita bisa tumbuhkan keyakinan ini?
Proses puja bakti itu jangan dianggap remeh. Mulai dari tata cara menyampaikan persembahan, bersujud, berdoa, membersihkan altar, membakar dupa, membaca / melafalkan mantra, meditasi, semuanya mempunyai nilai - nilai yang dapat membangkitkan keyakinan kita.
Lakukanlah setiap hari. Sangatlah baik apabila kita mempunyai altar sembahyang di rumah, agar setiap hari: pagi dan malam hari kita dapat berhubungan dengan junjungan kita. Lakukanlah semua proses puja bakti tersebut dengan tekun, konsentrasi. tidak terburu-buru dan benar - benar dijiwai. Saya banyak melihat orang berdoa hanya dalam waktu 5 detik (bahkan kurang). Apa yang kita harapkan dalam 5 detik tersebut?
Untuk berbicara 10 kata saja sudah lebih dari 5 detik. Ini puja bakti kenapa hanya 5 detik ? Pasang dupa, anggukkan kepala dan tancap dupa. Dupa yang tertancap juga miring kiri - miring kanan. Bagaimana kita sebut itu berpuja bakti ?
Lakukanlah dengan khidmat dan menjiwai. Kalau tidak dilakukan dengan khidmad dan menjiwai, maka hasilnya juga kurang memadai.
Penulis setiap pagi 1,5 jam melakukan puja bakti, malam hari 40 menit.
Apakah penulis terlalu banyak waktu, sehingga untuk dibuang percuma begitu saja ?
Apakah penulis terlalu banyak waktu, sehingga untuk dibuang percuma begitu saja ?
Pembaca, tidak ada waktu puja bakti yang terbuang percuma,. Setiap detik. setiap menit sangat berguna dan bermanfaat. Penulis adalah orang yang sangat sibuk dalam pekerjaan sehari - hari , tetapi, rahasia menumbuhkan keyakinan telah penulis peroleh.
Lakukanlah puja bakti dengan hormat, khidmat dan dijiwai.
Keyakinan kita akan tumbuh sekokoh batu karang, tidak akan tergoyahkan oleh terpaan angin dan badai. tidak bisa dikhianati dengan uang atau janji - janji manis. Dan keyakinan itu akan menjadi dasar yang kokoh dalam menempuh hidup yang sukses.
Mereka yang mempunyai keyakinan, dalam pekerjaan juga mempunyai keyakinan akan kemampuan diri, tidak mudah putus asa, dan tidak mudah menyerah. Mereka adalah pekerja keras dengan hasil yang luar biasa. Rejeki mendatangi mereka, bencana menjauhi mereka, keluarganya penuh kedamaian dan hidup mereka bahagia.
Setiap detik - setiap menit adalah waktu yang berharga buat mereka. Mereka tidak akan pernah kekurangan.Mereka tidak mengenal narkoba, tidak mengenal kehidupan yang menyimpang dan mereka teguh bagaikan karang. Di tengah masyarakat, mereka mempunyai nama harum, dikagumi, dihormati dan disegani, tempat bertanya bagi teman- teman yang belum mengerti. Mereka suka menolong disetiap kesempatan, mereka senantiasa berbuat kebajikan. Keyakinan menciptakan kebajikan dan kebijaksanaan.
c. Carilah dan pelajarilah.
artikel ini berusaha membangkitkan keyakinan kita. namun hanya dapat menampilkan bahasan yang sederhana, karena keterbatasan tempat dan waktu. Kita masing - masing harus menggali lebih mendalam lagi bahan - bahan dan kondisi - kondisi yang dapat memperkuat keyakinan kita. Bacaan - bacaan yang sangat mendukung terutama buku-buku dari aliran Theravada dapat dijumpai di toko-toko buku agama Buddha, baik yang ada di Vihara atau di toko buku terkenal.
Keharusan membaca dan mendiskusikan tentang keyakinan ini dengan mereka yang telah paham akan membawa perkembangan yang positif bagi kita.
Keyakinan itu tidak tumbuh dengan sendirinya, keyakinan itu mempunyai harga, harga yang harus dibayar.
Dibayar dengan apa?
Pencaharian, waktu pembelajar-an, pemahaman dan pelaksanaan secara rutin.
Orang yang tidak mempunyai keyakinan seperti mobil yang dikendarai tanpa tujuan, kita hanya akan berjalan tanpa arah. berputar - putar tanpa akhir. Semuanya serba gelap dan membingungkan, seperti kebanyakan makhluk saat ini bukan cuma manusia saja, tetapi hampir semua makhluk (bisa, binatang, asura atau peta). Karenanya mereka semua tidak bisa lepas dari lingkaran samsara ini.
Karenanya dengan adanya kesempatan yatng baik ini,mari tumbuhkanlah keyakinan kila agar keyakinan itu dapat menjadi pelita dalam menerangi perjalanan kita Dan sebagai kunci sukses di dalam menempuh kehidupan.
0 komentar
Post a Comment