Wednesday, February 17, 2016

PENYEBAB PENYAKIT NON MEDIS


PENYEBAB PENYAKIT NON MEDIS
ilustrasi mahluk gaib
Penyebab penyakit non medis adalah kekuatan gaib atau gangguan gaib yang berasal dari mahluk-mahluk gaib. Yang saya maksud dengan mahluk-mahluk gaib atau mahluk halus adalah: 

- bangsa jin
- arwah manusia
- siluman
- iblis
- para dewa dan roh suci 

Hantu dan setan adalah mahluk halus yang jahat. 

Ada beberapa penyebab timbulnya penyakit non medis.Dari banyak kasus dan pengalaman yang kami temukan, sekitar 60% penyakit non medis berasal dari rumah. 


l. Dari Rumah 

.akibat pengembangan / perluasan kota, banyak komplek-komplek perumahan baru dibangun di atas bekas rawa yang diuruk. hutan yang dibabat, kuburan yang digusur dll. Sedangkan pada lokasi seperti itu umumnya merupakan habitat mahluk jin dan tanahnya berunsur negatip / yin. Rumah yang dibangun di tanah dan lokasi seperti ini tentu kurang baik. Kalau jin yang tinggal di tempat itu baik, maka jin itu tidak mengganggu manusia yang tinggal di rumah itu, mereka menempati tanah-tanah kosong di sekitar lokasi itu dan hidup berdampingan dengan manusia secara damai. tidak saling mengganggu. Akan tetapi kalau jin yang tinggal di tanah itu jahat dan sudah berdiam disitu ratusan tahun sebelum manusia mengusik tempat mereka, maka mereka akan marah.mereka meng-anggap manusia menggusur tempat mereka, dan mereka akan selalu mengganggu manusia yang tinggal di rumah itu dengan berbagai cara, yang berbahaya kalau jin jahat itu mempunyai kesaktian."


2. Barang dan Benda Berunsur Negatip / yin
Para dewa dan roh suci memiliki unsur positip / yang. sedangkan mahluk gaib yang lain mempunyai unsur negatip / yin. Oleh karena itu barang atau benda yang mempunyai unsur negatip ' yin di senangi oleh mahluk mahluk gaib ini, senang menempel di barang yang berunsur negatip sesuai dengan habitatnya. Telah banyak kami temukan barang-barang seperti guci antik dan barang-barang antik lainnya, hiasan ruangan dan mebel serta alat alat rumah tangga lainnya yang mengandung unsur negatip dihuni atau ditempel jin jahat yang mengganggu manusia yang tinggal di dalam rumah itu. Gangguan dapat berupa penyakit. pikiran dan emosi. kehamonisan rumah tangga, dll. 

Barang yang terbuat dari keramik atau guci dapat "berusur negatip karena tanah yang dipakai untuk membuat keramik dan guci itu sudah berunsur negatip. seperti tanah bekas kuburan kuno. dll. Atau setelah jadi, keramik dan guci itu digunakan untuk pertengkapan ritual aliraii non Ilahi, dll." Barang yang terbuat dari logam, seperti besi, kuningan. tembaga dll. ada yang unsur negatipnya sudah lekat sejak masih di dalam tambang, sebagai biji logam yang berunsur negatip karena,lokasi tambangnya angker- Juga ada yang berasal dari logam besi tua kendaraan kecelakaan yang membawa korban jiwa atau logam bekas alat ritual aliran hitam yang kemudian dicor menjadi alat rumah tangga. ini semua dan menghasilkan alat-alat rumah tangga yang berunsur negatip / yin yang disenangi oleh mahluk-mahluk gaib. 

3. Tanah Berunsur Negatip/Yin 
Beberapa kali kami berdua menemukan adanya kuburan yang sudah ratusan tahun berada di bawah rumah baru atau di bawah halaman rumah baru. Memang aura kuburan yang bersifat negatip akan hilang sendiri setelah waktu yang lama, apalagi kalau sudah ratusan tahun. Akan tetapi beberapa kali kami menemukan kuburan kuno yang masih aktip pancaran aura negatipnya dan sangat mengganggu manusia yang ada di sekitarnya. Kuburan semacam ini temyata berisi jazad dari orang yang duluiiya, dimasa hidupnya, memiliki ilmu hitam yang tinggi.Karena ilmunya hitam, maka setelah meninggal arwahnya tidak dapat "naik" dan tetap terikat dengan jazadnya yang ada di dalam tanah. yang sekarang diatasnya telah dibangun sebuah rumah. 

4. Pusaka Yang Tidak Cocok 
Dalam kebudayaan Jawa, masih banyak penduduk Pulau Jawa yang memiliki pusaka, umumnya berupa keris.Juga umat Kong Hu Cu atau umat Tri Dharma, ada yang mempunyai keris sebagai pusaka peninggalan orang tuanya,terutama yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ada pula yang memang menggemari keris sebagai benda seni. Dari pengalaman saya, keris ini saya bagi menjadi 3 golongan. Pertama, keris yang ASLI. keris ini masih asli buatan seorang empu dan isi gaibnya juga masih asli permohonan dari sang empu pembuatnya. Kedua, keris yang ASPAL, yaitu yang bilah kerisnya masih asli, tapi isi gaibnya bukan lagi asli. Keris yang isi gaibnya bukan asli ini. biasanya berisi mahluk jin yang dimasukkan ke dalam keris seseorang yang mempunyai kekuatan supranatural untuk keperluan itu. sebab kerisnya sudah kosong atau isi aslinya diambil dan diganti dengan mahluk jin. Ketiga, keris palsu adalah keris yang dibuat bukan oleh seorang empu dan isi gaibnya berupa jin yang dipaksa masuk ke dalam keris oleh oknum paranormal dengan tujuan komersil. Isi gaib keris yang ASLI umumnya adalah arwah orang sakti jaman dulu.

Arwah orang sakti jaman dulu ini umumnya adalah arwah yang baik, dia masih ingin mempergunakan ilmu kesaktiannya yang dulu dengan susah payah dipelajari untuk menolong manusia, yaitu manusia pemilik keris pusaka itu. Akan tetapi ada juga arwah orang sakti yang menjadi "isi" keris itu tidak mau sembarangan ikut seseorang, dia mau memilih orang-orang yang cocok dengan sifatnya, misalnya dia mau dengan orang yang hati nuraninya bersih dll. Inilah yang saya maksud dengan pusaka yang tidak cocok. Isi pusaka ini akan selalu berusaha agar pemiliknya tahu dan menyadari kalau pusakanya tidak cocok, caranya dengan memberikan benturan- benturan yang tidak enak pada pemiliknya agar suatu saat dia pergi ke seseorang yang dapat memberitahu bahwa dia mempunyai pusaka yang tidak cocok.

Untuk keris-keris ASPAL dan PALSU. lain lagi motivasinya, isi keris ASPAL dan PALSU yang umumnya bangsa jin ini, ada jin yang baik yang dipaksa masuk ke dalam keris, ada juga jin jahat yang ingin memanfaatkan sesajen dari pemiliknya. Isi keris semacam ini juga dapat mengganggu" pemilik dan keluarganya. soal pusaka yang tidak cocok Juga dapat ditanyakan ke altar Vihara dengan sarana -pak-pwee"

5. Altar rumahan yang Tercemar
Mengenai altar rumahan sudah saya jelaskan di dalam Buku pertama saya berjudul "Ibadah dari Vihara ke Vihara." Altar yang tercemar adalah altar yang dihuni oleh jin, bukan para roh suci dan dewa. Kalau jin yang duduk di altar itu hanya sekedar mau menikmati sajian kue dan buah dan tidak mengganggu pemilik rumah dan keluarganya, mungkin tidak timbul masalah, akan tetapi kalau jin di altar itu jahat, maka selain dia menikmati sajian yang anda berikan, dia juga mengganggu orang-orang di Rumah itu. Jin yang jahat senang melihat manusia menderita atau ribut Oleh karena itu. kalau punya altar di rumah, sebaiknya altar tersebut dievaluasi setiap tahun, tiap tahun ditanyakan Kebersihannya di altar Vihara yang asli.

4 Vihara ini baik untuk meminta evaluasi altar di rumah anda : 

6. Ilmu Warisan 
Dari jaman dulu sampai sekarang. masih banyak orang yang mencari dan mempelajari ilmu-ilmu supranatural,umum- nya adalah ilmu-ilmu yang bersifat duniawi seperti kewibawaan. derajat keagungan. kekebalan. rejeki yang berlimpah, pesugihan. dll Celakanya kalau yang diminta ini supaya berlaku juga untuk anak cucunya. Jaman sekarang, orang-orang yaiig mempelajari ilmu supranatural / ilmu gaib ini lebih terbuka, umumnya keluarganya juga tahu tidak demikian dengan orang-orang jaman dulu mempelajari ilmu dan mempunyai ilmu supranatural sangat mereka rahasiakan, sampai-sampai anak-istrinya pun tidak tahu.

Ada ilmu yang setelah pemiliknya meninggal, gaib" yang mengikuti ilmu itu langsung pulang sendiri. Akan tetapi juga ada ilmu yang kalau pemiliknya meninggal, dia tidak dapat kembali ke asalnya, ganti mengikuti salah satu atau beberapa anak keturunan si pemilik ilmu yang telah meninggal Sedangkan keturunan pemilik ilmu ini tidak tahu menahu mengenai ilmu yang dimiliki oleh orang tuanya. "Si gaib" yang mengikuti ilmu supranatural itu sekarang menempel ikut salah satu keturunannya, dari generasi yang satu ke generasi selanjutnya. Hal ini dapat menimbulkan masalah atau penyakit yang turun-menurun.Perlu untuk dapat memutuskan "tali ikatan gaib" yang dibuat oleh orang tuanya dulu dengan mahluk gaib yang menempel anak keturunannya, agar masalahnya tidak berlarut- larut.

Kasus lain, arwah orang berilmu yang ingin sekali mewariskan ilmunya kepada keturunannya. Arwah berilmu ini merasa sayang terhadap ilmu yang dimiliki, yang dulu dengan susah payah didapatkan, jadi dia ingin sekali mewariskan kepada salah satu keturunannya untuk mengangkat derajat keluarganya. Sayang bahwa jamannya sudah berubah, keturunan / ahli waris yang dipilih kadangkala tidak berminat terhadap ilmu jaman dulu ini, maka terjadilah pemaksaan yang berakibat keresahan dan kebingungan bagi si pewaris terpilih, yang biasanya disebut sebagai penyakit kejiwaan. 

7. Arwah Leluhur 
.Manusia. setelah meninggal, arwahnya ada yang sulit mendapatkan Jalan "naik ke atas Jadi masih mondar mandir sekeliling keluarganya atau lingkungan hidupnya dulu. Arwah yang demikian biasa disebut arwah gentayangan. Ada beberapa penyebab sehingga anvah tidak dapat "naik ke atas", diantaranya adalah : 

• Rasa penasaran karena belum rela meninggalkan keluarga-nya. 

• Karena permintaan keluarganya untuk mau selalu mendampingi, melindungi atau membantu usaha keluarganya. 

• Karena ilmu-ilmu non Ilahi yang dimiliki atau adanya ikatan perjanjian dengan gaib, dll. 
Sering diantara arwah-arwah yang gentayangan ini selalu mengikuti keluarganya dengan berbagai tujuan. seperti mau minta tolong atau mau menyampaikan sesuatu. Adanya arwah yang mengikuti manusia ini akan membuat orang itu menjadi gelisah dan susah tidur, atau penyakit yang lain. Perlu untuk menolong arwah semacam ini untuk disempumakan agar dapat naik memasuki alam arwah dan mulai menempuh perjalanan arwahnya. 

8. Gangguan Jin Jahat dan Iseng 
Ada kalanya seseorang sehabis melakukan perjalanan ke suatu tempat, sesampai di rumah menjadi sakit atau ada keluarga yang sakit. Sering kali hal ini disebabkan oleh ulah jin jahat atau jin iseng yang mengganggu. Gangguan itu dapat berupa pukulan atau gigitan dan lain-lain yang tidak masuk kedalani tubuh manusia. Gangguan semacam ini setelah be-berapa hari akan hilang sendiri. Tetapi ada juga jin jahat yang gangguannya berapa benda mati yang dimasukkan ke dalam badan atau malahan mahluk hidup gaib yang dimasukkan ke dalam badan. Hal ini akan menimbulkan penyakit. Penyakit non medis akibat jin jahat dan iseng.

9. Kekuatan Santet 
yang saya maksud dengan santet adalah kekuatan gaib yang menyebabkan orang menderita, sakit dan bahkan Sampai meninggal 'Umumnya kekuatan santet dikirim melalui Jin sebagai perantara atau media.

Gangguan santet dapat berupa benda mati seperti paku,kaca, rambut, pasir, dll. Dapat juga berupa mahluk "gaib'seperti ulat, ular kecil kelabang belatung, dll

Ke'semuanya ini melalui perantaraan jin dimasukkan ke tubuh orang yang disantet, oleh perintah dukun santet.

Ada juga gangguan santet yang tidak dengan memasukkan benda mati maupun mahluk hidup ke dalam badan manusia. tetapi jin itu sendiri yang melakukan gangguan dengan memukul, mencekik, mencengkeram,menendang, dll ke tubuh orang yang disantet. Yang terakhir ini kalau diperiksa dengan mata" batin pada tubuh si sakit tidak terlihat adanya gangguan-gangguan gaib, bersih tetapi sakit.

Banyak jin yang mau mengabdi pada manusia dengan imbalan tertentu, dan banyak juga yang diperintah untuk mengirim santet.

Kekuatan santet yang ada di dalam tubuh manusia ada yang mempunyai jangka waktu aktip / life-time, ada yang tidak. Ada yang akan hilang sendiri misalnya setelah satu bulan atau satu tahun, tetapi ada juga yang sampai bertahun-tahun masih berada dalam badan manusia, walaupun dukun santetnya maupun yang meminta pada dukun itu telah lupa tentang santet yang pemah dilakukan. Yang terakhir ini saya sebut santet yang sudah tidak aktip. Kalau belum ada organ tubuh yang rusak. santet yang sudah tidak aktip mudah disembuhkan. Terhadap santet yang masih aktip dan masih dikirim secara berkala, tentu perlu lebih hati-hati untuk mengatasinya. Besar kemungkinan akan terjadi adu ilmu dan kekuatan dengan si dukun santet dan jajarannya (kalau ada).

Karena jenis santet bermacam-macam, maka cara mengatasinya juga bemiacam-macam, sesuai dengan jenis santetnya. Gangguan santet berupa benda mati cukup dibersihkan dan dibuang.

Yang berupa mahluk hidup perlu mempergunakan kekuatan spiritual yang lebih besar untuk menarik dan membersihkannya. Yang berupa mahluk jin yang memukul, dll. perlu dapat menaklukkan dan menangkap jin tersebut,

Banyak penangkal santet telah dikenal, tapi semuanya tidak ada yang mutlak, tergantung kekuatan santet yang dikirim. Salah satu penangkal santet yang telah banyak dikenal adalah cermin cekung yang telah "di-isi" dan tiap tahun perlu diganti baru. 

10. Melanggar Ciong 
Banyak umat Kong Hu Cu atau umat Tri Dhamia yang masih mempercayai tahun ciong yang dihitung menurut shio seseorang. Tahun ciong di dalam kebudayaan kejawen dikenal sebagai tahun "naas" atau hari "naas" seseorang. Ialu orang mengadakan "kias" atau "ruwatan" untuk menghindari "kesialan" yang bakal datang. Apakah tahun ciong itu memang ada? dan mengapa orang menjadi mudah terkena "sial" di tahun ciong nya?
Bagaimana dengan orang yang tidak percaya dan tidak tahu?

Apa yang telah dinasehatkan dan dipantangkan ajaran Tao-is yang telah berumur ribuan tahun ini bukanlah hanya basa-basi saja. Tahun ciong memang ada. hanya tidak berlaku secara mutlak, misalnya kalau tahun anjing maka semua orang yang shio anjing akan ciong. tidak seperti itu. Orang yang shio anjing jumlahnya jutaan dengan umur yang berbeda-beda, tanggal lahir yang berbeda, juga jam kelahiran yang berbeda - beda Belum lagi pertimbangan raport perjalanan hidupnya dan kadar karma buruknya. Jadi akibat ditimbulkan oleh tahun ciong sangat berbeda- beda''walaupun sama-sama shio anjing, malahan ada yang tidak apa-apa terhadap seseorang meskipun dia shio anjing.

Hanya karena tahun ciong itu ada, sebaiknya dan hati-hati, kalau pantangannya tidak susah dijalani dan yang aneh-aneh, tidak ada salahnya untuk diikuti.Mengapa orang yang sedang ciong mudah terkena"kesialan" atau musibah? Dari pengamatan batin saya, orang yang terkena tahun ciong dan melanggar pantangannya, terlihat aura pelindung dirinya menjadi sangat rapuh, tipis dan retak-retak. Kondisi seperti ini terlihat oleh mahluk-mahluk halusyang jaliat. dan mengusik mereka untuk mengganggu maupun mencelakakan.Bagaimana dengan orang-orang yang tidak percaya dan tidak tahu? tidak percaya dan tidak tahu bukan jaminan untuk tidak apa-apa. Hanya kalau mereka yang tidak percaya dan tidak tahu ini terkena kesialan atau musibah, mereka tidak tahu dan tidak menghubungkan kejadian itu dengan ciong. Walaupun tidak mutlak, sebaiknya waspada dan hati-hati. 

11. Salah Doa 
Berdoa dengan baik tidak semudah perkiraan. terutama penggunaan kata kata dan kalimatnya serta isi doanya. banyak orang berdoa kepada para dewa dan roh suci seperti membawa catatan belanja di supermarket, semuanya diminta dan semuanya minta dikabulkan. doa semacam ini tentu kurang baik. suatu doa permohonan yang terlalu serakah.Banyak orang yang belum tersentuh oleh ajaran agama atau pemahaman spiritual, melakukan doa yang salah. Sepertikasus "Jalan Kematian yang Tertutup" pada bab l. Dan juga kasus lain dimana seorang ibu yang berdoa agar dia jangan mati dulu sebelum anak laki-lakinya yang pertama menikah. Sedangkan putra pertamanya telah berumur sekitar 60 tahun belum menikah dan tinggal di luar negeri. Ibu ini telah koma hampir 5 tahun. sampai punggungnya luka membusuk. Dia sangat menderita karena doa yang salah. Dalam berdoa, sebaiknya tidak memohon panjang umur. sebab sangat riskan, bagaimana kalau kondisi kesehatan dan tubuhnya tidak mendukung untuk panjang umur. Dalam berdoa yang baik untuk dimohonkan adalah bimbingan dan perlindungan dalam menempuh perjalanan hidup ini agar selalu mendapatkan jalan yang baik dan benar, jalan yang direstui dan diberkati oleh Yang Maha Kuasa.

12. Pembayaran Karma Buruk
Kasus "Garis karma kesehatan" dan "Karma hobby berburu burung" pada BAB I adalah kasus-kasus penyakit karena pembayaran karma buruk. Mengenai penyakit pembayaran karma dan penundaan karma akan dijelaskan lebih lanjut pada halaman selanjutnya.

0 komentar

Post a Comment