1.Untuk Jantung dan Pembuluh Darah.
Sekitar tahun 2000, teman dekat saya sebut saja bernama GP berusia sekitar 50 tahun mendadak mendapat komplikasi jantung. Hasil pemeriksaan dokter jantung, GP menderita pelemahan otot jantung. Otot jantungnya melemah tidak kuat memompa darah sesuai kebutuhan badan. Menurut dokter, penyebab melemahnya otot jantung belum diketahui secara pasti, sehingga obat untuk memulihkan kekuatan otot tersebut belum diketahui. Mengatasinya hanya dengan mengurangi kerja jantung, jadi GP dianjurkan untuk istirahat total, tidak boleh bekerja.
GP yang baru berusia 50 an tahun dan masih membutuhkan bekerja untuk keperluan rumah tangganya tentu sangat resah terhadap penyakitnya. Setiap kali periksa di RS Harapan Kita, GP perlu 2 kali istirahat dalam menempuh jalan dari tempat parkir ke gedung pemeriksaan, sebab nafasnya menjadi sesak. Untuk menolong GP, dalam meditasi menghadap guru roh saya, saya memohon pertolongan untuk GP, memohon petunjuk obat yang dapat menyembuhkan penyakit jantung GP. Guru roh saya memberitahu supaya GP minum perasan air pinang muda sehari 2 kali selama satu tahun.
Saya menganjurkan GP untuk minum perasan air pinang ini, setelah dilakukan selama 3 bulan, GP tidak perlu istirahat lagi jalan dari tempat parkir ke gedung pemeriksaan jantung di RS Harapan Kita Setelah 1 tahun minum air Pinang GP dinyatakan sembuh oleh tim dokter yang merawatnya dan mendapat ucapan selamat. Sebab GP adalah pasien pertama yang menderita kelemahan otot jantung yang dapat pulih total.
Petunjuk dari guru roh saya, air dari perasan pinang muda ini getahnya dapat menguatkan jantung dan membersihkan kerak-kerak yang ada di dinding pembuluh darah di seluruh badan.
Cara membuatnya:
• 2 buah pinang muda yang masih hijau sekali ukuran ibu jari ditumbuk di lumpang besi atau batu bersama sabut dan isinya sampai lumat sekali seperti membuat rujak tumbuk. Masukkan air dingin IA gelas (± 150 cc) ke dalam lumpang dan ditumbuk-tumbuk untuk melarutkan getahnya ke dalam air. Kemudian diperas dan disaring. Airnya diminum untuk sekali minum.
• Untuk mengetahui pinang muda itu cukup baik atau tidak, sebelum ditumbuk, belah dulu menjadi dua, periksa kalau isi dalamnya masih lunak berair dan berwama putih, itu berarti baik. Kalau isi dalamnya sudah berwama coklat jangan dipakai.
* Air perasan pinang yang dibuat dipagi hari dapat disimpan di lemari es untuk diminum disore hari, tapi jangan di-inapkan. Untuk yang pencernaannya kurang baik, minum setelah makan nasi.
* Untuk menguatkan khasiatnya, dianjurkan untuk diisi dengan prana garis Illahi atau dimintakan pengisian di altar Vihara.
2. Untuk Asam Urat
Banyak teman dan karyawan kampus dimana saya memberikan kuliah, mengeluh sakit ngilu dan nyeri karena asam uratnya tinggi. Karena biaya pengobatan yang mahal. banyak diantaranya yang pasrah menerima penderitaan. Terdorong untuk menolong teman-teman ini, kembali saya memohon pertolongan dan petunjuk guru roh saya. Guru roh saya memberitahu bahwa untuk mengatasi asam urat yang tinggi, supaya minum rebusan kulit blinjo yang masih muda.
Cara membuatnya :
10 buah blinjo-muda yang kulitnya masih hijau sekali dikupas kulit luarnya. Kulit luar ini direbus dengan air 2 gelas (± 500cc) sampai mendidih dan menjadi ± 200cc untuk sekali minum. Karena air rebusan ini dapat disimpan di lemari es selama 3 hari, untuk praktisnya sekali rebus dengan 60 biji kulit blinjo dan air 1500cc menjadi ± 700cc-800cc untuk 6 kali minum. Sehari 2 kali minum.
Terapi rebusan kulit blinjo ini hanya diminum kalau terasa gejala asam uratnya naik atau sehabis makan makanan yang mengandung asam urat tinggi. Kalau sedang kumat berat asam uratnya, dosisnya dapat ditambah menjadi 3-4 kali minum dalam sehari. Untuk penjagaan cukup minum sehari 1kali.
3. Untuk Paru dan Pernafasan
Anak saya yang memberi kuliah kamar gelap di Jurusan Fotografi, sering menemukan orang-orang yang setiap hari perlu bekerja berjam-jam di dalam kamar gelap yang penuh uap bahan kimia, sering terganggu pernafasannya dan paru-parunya.
Guru roh saya memberitahu bahwa untuk menjaga dan menguatkan paru-paru dan pernafasannya perlu untuk minum perasan kelapa gading muda, seminggu 2 kali minum.
Cara membuatnya :
1buah kelapa gading muda yang asli seukuran kepalan tangan anak-anak ditumbuk bersama sabutnya sampai lumat seperti membuat rujak tumbuk. Masukkan air dingin gelas (± 250 cc) dan ditumbuk-tumbuk agar getahnya larut ke air, kemudian diperas dan disaring. airnya diminum untuk sekali minum.
Boleh disimpan di lemari es untuk diinapkan hanya satu malam saja.
Catatan:
• Kelapa gading yang asli adalah yang warna kulit kelapanya kuning-pucat, bukan kuning kecoklatan.
• Air perasan kelapa gading ini juga baik untuk perokok berat dan tukang las.
• Boleh dicampur dengan gula aren atau gula kelapa secukupnya. Jangan gula pasir.
4. Untuk Tekanan Darah Tinggi
3 biji buah blimbing wuluh / blimbing sayur yang masih muda, berwama hijau tua. Seukuran ibu jari orang dewasa atau lebih besar lagi.
• Diparut jangan diblender) kemudian diperas diambil airnya, campurkan f gelas air dingin (± 250cc) untuk sekali minum. Boleh dicampurkan gula aren atau gula kelapa secukupnya. Jangan gula pasir. Diminum setelah makan.
• Dosisnya, 2x sehari selama tekanan darahnya masih tinggi.
5. Untuk Keropos Tulang
Obat ini untuk menguatkan tulang dan mencegah terjadinya keropos tulang, jadi bukan untuk menyembuhkan keropos tulang yang sudah terjadi.
Cara membuatnya:
Bahannya adalah daun tebu-wulung, tebu yang daunnya berwama coklat-kehitaman. Daun tebu-wulung yang masih segar dicuci lalu dipotong-potong sepanjang 10 cm. Dikeringkan di dalam ruangan, jangan dijemur kena sinar matahari langsung.
35 gram daun tebu kering direbus dengan 1500 cc air sampai menjadi ± 700 cc. Untuk 5 kali minum.
Dosis : satu hari cukup sekali minum.
6. Untuk Kanker
Untuk penyakit kanker stadium dini atau stadium satu. Induk kunyit putih seukuran kotak korek-api diparut (jangan diblender) diperas dan diambil airnya lalu diminum, boleh, dicampur air dingin. Jangan diinapkan.
Dosis : satu hari satu kali minum. Selama satu tahun. Dianjurkan untuk di-isi dengan prana dulu sebelum diminum
untuk menguatkan khasiatnya atau dimintakan pengisian di altar Vihara.
7. Resep No. 17 Dari Vihara dewi kwan im di Banten
Resep obat No. 17 dari Vihara dewi Kwan Im di Banten ini adalah resep obat "dari langit" yang luar biasa. Penuh dengan unsur spiritual.
Pada sekitar tahun 1990 yang lalu, saya dan istri di beritahu oleh guru roh kami, supaya minum rebusan obat herbal resep no. 17 ini. Setiap kali membeli 7 bungkus, untuk diminum selama 3 minggu. Setiap kali habis ,diminta membeli lagi, sehingga rata-rata tiap bulan 7 bungkus per orang. Dalam hati kami sempat bertanya-tanya, saya dan istri tidak mempunyai keluhan apa-apa terhadap kesehatan.Apa tujuan guru roh kami meminta kami minum obat ini. Guru roh kami memberitahu obat tersebut untuk menjaga kesehatan tubuh supaya kuat.
Dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun, kami ikuti petunjuk gum roh kami, sampai genap 2 tahun kami minum obat ini, baru diminta untuk berhenti. Sudah cukup. Setahun kemudian kami berdua baru tahu tujuan guru roh kami, bahwa kami berdua memang harus memiliki kesehatan tubuh yang kuat, karena pada waktu itu setiap hari kami harus menghadapi serangan-serangan gaib yang sangat mengancam kesehatan kami. Serangan gaib sebagai akibat dan resiko kami menolong orang dari gangguan-gangguan non medis. Juga sejak itu sampai sekarang kami berdua tidak pernah ada keluhan kesehatan yang berhubungan dengan organ-organ dalam tubuh. Paling-paling hanya flu dan masuk angin, atau salah urat saja.
Obat resep No. 17 ini juga pernah ditunjuk oleh guru roh kami untuk menyembuhkan penyakit Hepatitis B. Setelah diminum selama 1 tahun, penyakitnya sembuh total. Juga pemah menyembuhkan penyakit kanker lever, yang menurut perkiraan dokter paling lama hanya dapat bertahan 3 bulan. Setelah minum obat ini dapat bertahan hampir 3 tahun. Juga pernah menyembuhkan penyakit tumor pada payudara, tumor pada kandungan, dll.
Resep No. 17 Dari Vihara dewi kwan im di Banten |
Sekali lagi, obat ini penuh unsur spiritual, jadi untuk meminum obat ini perlu bertanya dulu pada para dewa di altar vihara apakah diijinkan atau tidak meminum obat resep no. 17 ini.
0 komentar
Post a Comment