Setiap ritual persembahyangan yang dilakukukan di klenteng tidak terlepas dari persembahan, persembahan dalam hal ini diartikan adalah sesuatu wujud dari pencapaian, dimana biasanya dinaikkan buah, bunga, tea/air/arak, toa kim, masakan, kue, lilin, minyak dan dupa. Pencapaian yang dimaksud adalah rasa wujud syukur dikarenakan permohonan maupun doa yang telah di ucapkan telah diterima oleh para shen bing, (jadi bukan sebagai persembahan untuk dimakan para dewa-dewi). Adapun persembahan-persembahan diatas juga memiliki maksud tertentu yang dipercaya oleh para umat TRIDHARMA dengan persembahan tersebut sudah melambangkan doa dan harapan bagi umat. Sesuatu hal yang penting dalam persembahan adalah niat tulus ihklas dari yang mempersembahkan.
- Bunga adalah perlambang keindahan, keharuman, sesuatu yang baik, dimana setiap umat yang mempersembahkan bunga selain untuk menghias dan mengharumkan altar juga mengharapkan sesuatu yang baik akan terjadi dalam hidupnya, namanya akan selalu harum di masyarakat. Bunga juga memilik arti kias bahwasannya umat Tridharma senantiasa harus seperti bunga dimana harum dan mekar pada saatnya harus di tempatkan pada tempat yang baik, setelah itu akan layu dan tidak berarti, rangkaian tersebut melambangkan kehidupan manusia (bayi, remaja, dewasa, tua dan meninggal). Macam bunga hitam (aster), putih (melati), kuning (gading kuning), merah (mawar), hijau (kenanga).
- Buah adalah perlambang suksesnya bertanam, hasil bumi yang melimpah, rejeki, sehingga umat percaya dengan persembahan buah mereka mengucapkan syukur kepada para shen bing karena berkah mereka sudah dirasakan. Macam buah yang senantiasa dipersembahkan adalah yang berbentuk bulat, dan memiliki warna lambang hitam (mangis), putih (anggur/pir) (kuning (jeruk), merah (aple), hijau (apel hijau/jeruk/semangka)
- Tea/air/arak adalah sebagai perwujudan zat cair yang senantiasa mengalir dari atas kebawah, para umat mempercayai bahwa rejeki kita seperti air/tea/arak yang mengalir terus menerus sesuai dengan berkah yang baik senantiasa shen bing berikan. Berkah yang dimaksud adalah kesehatan.
- Toa kim disebut juga kertas dupa, yang mana banyak yang mengartikan sebagai uang di alam lain, toakim berwarna kuning emas melambangkan kekokohan. Sedang perak atau putih mewakili alam baka(kematian) dengan membakar toa kim para umat mengucapkan syukur karena dipercaya karma leluhur akan terbantu sehingga dengan terbantunya para leluhur maka dengan sendirinya para umat akan mendapatkan karma yang baik (rejeki).
- Masakan adalah wujud syukur umat karena telah mampu menciptakan sesuatu yang baik, yang enak, yang bertujuan untuk kesenangan dan keselamatan, dengan mempersembahkan masakan umat berharap senantiasa diberi keselamatan. Macam masakan berdasarkan warna untuk upacara perayaan, hitam (jamur kuping), putih (agar-agar), kuning (kiem tjan), Merah (hiong ko), Hijau (kapri).
- Kue memiliki arti adalah sesuatu yang berharga, macam-macam kue untuk perayaan berdasarkan warna, Moho, kue ku, wajik, kue mangkok, Mie soa. Berdasarkan dari jenis kue bahan dan warna kue juga memiliki arti tersendiri.
- Lilin menyalakan lilin adalah lambang kesucian, kebersihan, dan penerangan, dimana umat percaya dalam kita melakukan sesuatu setiap harinya mengingin kan sesuatu jalan yang terang, yang mudah.
- Minyak, menambahkan minyak kedalam pelita penerangan mempunyai maksud agar cahaya yang terpancar dari pelita senantiasa hidup terus, itu juga menandakan bahwa shen bing hadir disana. Tiap kali menyumbang minyak ke klenteng berarti telah memupuk kebajikan terus menerus.
- Dupa/Hio penyalaan hio sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan shen bing, dimana dengan menyalakan hio umat senantiasa bersiap batin untuk memberikan ucapan syukur/pujian/doa/permohonan kepada shen bing, jumlah hio yang di bakar dapat di artikan untuk kepentingan tertentu.
Pesan moral : segala sesuatu berjalan berdasarkan karma kita sendiri, adapun permohonan akan tercapai apabila karma kita telah tercukupi, dengan begitu diharap para umat sadar permohonan seperti apapun tidak dapat dibantu Shen Bing apabila karma kita tidak ada, tetapi tanpa memohonpun apabila memang karma baik sudah berbuah hoki dan rejeki akan berjalan lancar. Dengan kita berdoa kepada Shen Bing ada baiknya kita senantiasa mengamalkan pesan dan sikap Shen Bing tersebut, sehingga hal tersebut dapat menambah karma baik kita.
0 komentar
Post a Comment