Wednesday, April 6, 2016

Ilmu Ilahi dan Ilmu non Ilahi



Dalam mempelajari dan menjalani laku spiritual, orang memiliki banyak macam motivasi dan tujuan. Oleh karena itu yang akan ditemui di dalam alam gaib juga dapat bermacam-macam. Ada makhluk gaib non Ilahi seperti jin, arwah, siluman dan lain-lain dengan ilmu dan kekuatan non Ilahi-nya. Juga ada makhluk gaib Ilahi seperti para roh suci dan para dewa dengan ilmu dan kekuatan Ilahi-nya.Yang biasa disebut garis putih untuk Ilahi dan disebut garis hitam untuk non Ilahi. Tergantung dari siapa yang ditemukan di alam gaib tadi, yang Ilahi atau yang non Ilahi. Maka ilmu spiritual yang didapat bisa ilmu yang Ilahi juga bisa dapat yang non Ilahi.
  
Yang Ilahi semuanya baik. Yang non Ilahi tidak semuanya jahat, ada juga yang baik. Yang Ilahi tidak memiliki pamrih apa-apa atau tanpa minta imbalan. Yang non Ilahi selalu memiliki pamrih, selalu minta imbalan, walaupun yang baik. Karena yang Ilahi tidak meminta imbalan apa- pun, maka ilmu Ilahi-nya tidak dapat begitu saja diberikan kepada manusia. Harus dan perlu me- nempuhnya melalui jenjang bimbingan atau program bimbing dari para roh suci atau para dewa.

Jadi ilmu spiritual garis Ilahi tidak dapat diwariskan atau diturunkan begitu saja dari orang tua ke anak atau dari guru ke murid. Berbeda dengan ilmu non Ilahi. Karena yang non Ilahi selalu meminta imbalan, maka ilmu non Ilahi dapat begitu saja diberikan kepada manusia asal persyaratan yang diminta oleh yang non Ilahi telah dipenuhi. Disini perlu hati-hati dan waspada, perlu mempertimbangkan untung ruginya di kemudian hari.

0 komentar

Post a Comment