Add caption |
Karena ilmu spiritual Ilahi adalah "ilmu pengalaman", maka kalau ada beberapa orang me- nempuh jalur spiritual yang sama, dibimbing oleh guru roh yang sama, dengan program bimbingan yang sama, ilmu spiritual yang diperoleh bisa berbeda satu dengan yang lain. Sebab pengalaman yang diperoleh masing-masing bisa tidak sama.
Diumpamakan, si A dan si B bersama-sama menempuh perjalanan dari Jakarta ke Surabaya Dengan kereta api yang sama. Pengalaman yang didapat si A dan si B bisa berbeda disebabkan tempat duduk dan keadaan sekitarnya tidak sama. Si A duduk di sebelah rohaniawan, si B duduk di sebelah pelawak.Maka sesampainya di Surabaya, pengalaman Si A pasti berbeda dengan si B. Si A membawa sedikit sifat rohaniawan dan si B membawa sedikit sifat pelawak.
Ada juga pengalaman yang sama yang di-peroleh si A "dan si B dalam perjalanan ini yaitu berangkat dan tiba pada jam yang sama, berhenti di stasiun-stasiun yang sama. Dalam perjalanan menempuh laku spiritual, seseorang pasti akan bertemu dengan pelaku spiritual yang lain dengan segala kemampuan supranatural yang telah dimilikinya. Adalah wajar kalau kemudian muncul rasa untuk kepingin "bisa seperti si Anu' yang bisa ini dan itu.
Saya berharap anda jangan memiliki rasa "ingin seperti si Anu" yang bisa ini dan itu tadi. Sebab ilmu spiritual Ilahi adalah ilmu pengalaman. Pengalaman anda belum tentu sama dengan si Anu. Jadi kata orang bijak, "Jadilah dirimu sendiri" saja. Dan jangan punya target. Sebab dalam laku spiritual Ilahi dilarang membuat target.
0 komentar
Post a Comment