Wednesday, July 19, 2017

Patung, Rupang / Arca, Ramalan dan Obat Herbal dari Kelenteng

Patung, Rupang / Arca, Ramalan dan Obat Herbal dari Kelenteng 


Simbol-simbol (patung / area / rupang / gambar- gambar) merupakan cara mudah dan alamiah dalam menjembatani alam pikiran nyata menuju ke alam pikiran abstrak. Patung / arca / rupang merupakan perwujudan dari para Suci (Shen Ming), Xian(Dewa / Dewi) dan Bodhisattva yang dalam pembuatannya melalui proses sakralisasi (penyucian) dan menjadi "berjiwa" dimana kemudian patung / area / rupang yang merupakan simbol sakral mi menjadi media penuntun bakti umat ke hadapan para Suci (Shen Ming), Xian (Dewa) dan Bodhisattva tersebut. 

Adapun makna Shen Ming dapat disimak di dalam kitab suci Catatan Kesusilaan Li Ji (ネし) di bagian Ji Fa / Hukumエbadah (祭法).Sesungguhnya ada empat kntena untuk memperoleh kelayakan mendapat kedudukan menjadi Shen Ming, yaitu: 

Hormat kepada Tuhan dan memuliakan leluhur berdasarkan peraturan para raja suci terdahulu tentang penbadahan. Ibadah dan sembahyang itu dilakukan kepada orang-orang besar:

(1) Yang menegakkan hukum bagi rakyat, 

(2) Yang berjerih-payah membangun kemantapan dan kejayaan negara, 

(3) Yang dengan gagah berhasil mengatasi bencana besar, 

(4) Yang mampu mencegah kejahatan dan penyesalan besar. 

Orang-orang suci yang semasa hidupnya melakukan perbuatan mulia, menyempurnakan Jalan Suci yang besar tersebut di atas, akan sempurna jasanya bagi Tian leluhur dan kemanusiaan dan merekalah yang dihormati secara abadi sebagai roh suci / Shen Ming.

Menurut teori Wu Xing (Lima Unsur) bahan untuk pembuatan patung sangat mempengaruhi karakter (sifat) patung tersebut, bahan kayu tennasuk unsur "mu" (kayu); kertas termasuk unsur "huo (api); perunggu termasuk unsur "jm" (Logam); batu, keramik, kumala (giok) termasuk unsur "tu" (tanah); kaca kristal termasuk unsur "Shui" (Air). 

Pada waktu penempatkan patung di dalam kelenteng, harus diperhatikan unsur mana yang bisa saling mendukung dan unsur mana yang saling bertentangan. 

• Saling mendukung 
Air > kayu > api> tanah >emas(logam) >air" 

• Saling bertentangan 
Air >api> emas > kayu > tanah > air 

Area / patung yang bahannya berbeda harus ditempatkan berdasarkan sifat yang saling mendukung. 

Contoh: patung yang terbuat dari keramik (tanah) dapat ditempatkan di sebelah patung yang terbuat dan perunggu (logam). 

Untuk supaya sebuah area / patung memiliki "daya" kesaktian, maka area / patung tersebut harus di "buka" auranya (Gay Kuang).Gay Kuang adalah upacara yang berasal dari agama Tao. Arca sebelum di Gay Kuang (dibuka auranya) tidak lebih dari seonggok kayu atau batu yang tidak bcrharga.Upaya untuk mengisi (memberi "daya") atau Gay Kuang ini biasanya dilakukan pendeta atau orang yang mempunyai kemampuan paranormal. 

Di kelenteng cara membuka aura untuk mensucikan area disebut "Tian-gan" dimana agama Khonghucu, Agama Tao maupun Buddha Mahayana menggunakan doa dan mantra yang berlainan namun memiliki tujuan yang sama.

Baca juga: Ramalan dan Obat Herbal dari Kelenteng

0 komentar

Post a Comment