Wednesday, August 30, 2017

Agama konghucu / ru jiao


Ajaran Agama konghucu / ru jiao

Agama Khonghucu tidak tumbuh pada masa kehidupan Nabi Khonghucu, melainkan sudah (diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Esa puluhan abad / ribuan tahun sebelum kehidupan Nabi Khonghucu, berdasarkan Kitab Suci Agama Khonghucu yaitu kitab suci Wu Jing, terutama di dalam kitab suci Shu Jing dan kitab suci Wahyu Perubahan (Yi Jing). Penulisan kitab suci tertua secara sistematik berasal dari era Nabi Purba / Guru Suci Yao (2357 SM - 2255 SM), Shun (2255 SM - 2205 SM), dan Xia Yu (2205 SM -1766 SM).

Penulisan kitab-kitab suci oleh Nabi Purba / Guru Suci Yao, Shun dan Xia Yu ini kemudian dihimpun kembali dan diselesaikan serta dilengkapi oleh Nabi Kongzi, dan penulisan terakhir kitab suci agama Khonghucu adalah oleh Mengzi (371 - 289 SM). Sedangkan Zhu Xi (Cu Hi 1130 - 1200 M) adalah tokoh Ru Jiao (agama Khonghucu) di era Dinasti Song (960 - 1279) yang meresistematisir menjadi bentuk buku dan menjadikan kitab suci Wu Jing dan Si Shu. Adapun uraian mengenai agama Khonghucu yang lain akan diulas secara lengkap di bawah ini.

Sejarah Ru Jiao / Agama Khonghucu 

Tulisan di bawah ini dikutib dari buku "Kitab Pengantar Membaca Si Shu"(Su Si / Kitab Yang Empat) yang diterbitkan Matakin tahun 1983, halaman 9, sebagai berikut :

Untuk memahami agama Khonghucu, wajib mengetahui sejarahnya, sejak dari awal, perkembangan sampai disempurnakannya. agama Khonghucu dalam istilah aslinya disebut Ru Jiao (Ji Kau), atau agama Ji, yang berarti Agama Bagi Yang Lembut Hati, Yang Terbimbing, Yang Terpelajar dalam Pengetahuan Suci. Karena peranan besar Nabi Khonghucu dalam penyempurnaan agama ini, maka dunia lebih banyak menyebutnya sebagai agama Khonghucu atau Konfusius, umatnya kita sebut umat Konfusian dan hal yang bersifat atau berkaitan dengan agama Khonghucu kita sebut bersifat Konfusiani.

Dari keterangan ini dapat dilihat bahwa Nabi Khonghucu adalah tokoh penerus dan penyempurna Ru Jiao (Ji Kau), bukan penciptanya. Dasar-dasar jalan suci agama Khonghucu telah ditegakkan oleh Raja Suci Tang Yao (2355 SM - 2255 SM) dan Yu Shun (2255 SM - 2205 SM). Agama Khonghucu diturunkan Tuhan Yang Maha Esa dengan wahyu- wahyu yang diterima para nabi dan Raja Suci Purba. Dalam Ru Jiao (agama Khonghucu), Nabi Khonghucu adalah nabi besar terakhir yang telah menerima wahyu (Tian Xi / Thian Sik) dan dipilih- Nya menjadi Bok Tok atau Genta Rokhani-Nya, yang memberitakan firman Tuhan Yang Maha Esa bagi manusia yang mau mendengar dan mengikutinya.

Beliau telah dijadikan Tuhan Yang Maha Esa sebagai Sheng Ren (Sing Jien) atau nabi utusan-Nya, yang meneruskan dan menyempumakan ajaran suci dan sabda para nabi serta Raja Suci Purba. Kitab suci Si Shu, khususnya Kitab Sabda Suci (Lun Yu) dan Kitab Mengzi (Bingcu) memberikan kesaksian atas hal ini.

Agama Ru atau Ru Jiao ini berkembang subur semarak dan membawakan berkah bagi kehidupan manusia di saat zaman Raja Suci Yao (亮)dan Shun (舜),oleh karena itu biasanya orang menyatakan Raja Suci Yao dan Shun adalah peletak dasar ajaran agama Khonghucu (Ru Jiao).Hal ini semuanya tertulis di dalam kitab suci Shu Jing I dan II (Buku Peresmmn Kong Miao TMII, 2010 :29).

0 komentar

Post a Comment